Postingan

Kembalikan Penaku, Kawan

Gambar
Pena ini semakin tak tahan rasanya dan kelihatannya. Jika Anda tahu, bisa membayangkan seperti di kartun-kartun, bentuk selang yang sedang dialiri oleh air tapi ujungnya ditahan. Ya, menggelembung dan siap meledak! Semua yang tertahan pasti akan mendorong untuk dikeluarkan. Indahnya foto ini. Akan lebih bernilai didampingi sebuah cerita. Kepala mulai banyak tersesaki oleh kata-kata. Pikiran mulai terjejali kalimat-kalimat yang hendak dirangkai dalam sebuah paragraf. Alinea pada paragraf-paragraf itu yang akan terangkai indah mendampingi foto-foto yang tercipta dari sebuah peristiwa dan kegiatan. Izinkanlah Hamba-Mu ini membuka lembaran baru untuk menulis lagi Ya Tuhan Semesta Alam. Cerita yang kelak akan bermanfaat sebagai pengingat Hamba. Mungkin juga bermanfaat bagi subjek-subjek yang termuat dalam cerita foto Hamba-Mu ini sebagai nilai nostalgia. Salam hangat. Adhi Kurniawan

Pagi Cerah yang Dinantikan

Gambar
Februari 2009 tepat tanggal satu adalah awal sebuah cerita kami, persahabatan yang diawali dalam sebuah band. Kami bukanlah musisi yang sangat meresapi apa itu nada pentatonis. Sekumpulan anak 'hilang' yang menemukan musik sebagai pemersatu diri. Suara sumbang, gitar salah setting, drummer yang terlalu cepat bermain tempo, hingga duet melankolis sungguh sangat dekat dengan kami, kurasa. Tapi semua itu adalah awalan yang berlawanan dengan hasilnya. Itulah sebuah band parodi yang dibentuk bersama sahabatku, Jovi, Nanda, Hafidz juga dibantu oleh vokalis-melankolis Debora Ayu dan drummer-berbagi-tugas Rio Rizki.Tur dalam kota sendiri? Kami sungguh menikmatinya. Saat itu, kerekatan kami masih trio, yaitu Jovi, Hafidz, dan aku sendiri. Pernah dikala kami bertiga terkejut menikmati fasilitas hotel Ciputra yang didapatkan secara tiba-tiba. Mungkin hal yang kurang wajar, apabila tiga orang siswa berusia 15 tahun menginap di hotel bintang lima tanpa didampingi orang tua - hanya untuk me

Waktu Beranjak Senja

Gambar
Pagi banyak dianalogikan sebagai semangat, pemuda yang semangatnya membara hingga terkadang meletup tak terarah, tak berwadah.  Lain pula Siang. Kawan Pagi ini memiliki dua sifat. Tetap semangat, namun sedikit meredup. Atau beristirahat sejenak untuk tetap semangat   dikala selanjutnya. We have been smiling every now and then. Sore menjadi penentu kelanjutan malam. Kerap disebut sebagai senja, menjadi analogi bahwa hari sudah dewasa. Dimaksud dewasa, karena telah membakar semangat dan menuai letih dikala pagi dan siang. Kedewasaan, suka duka, perwatakan, dan pembentukan karakter pun telah dilalui. Beranjak dari anak kecil yang penuh tawa dan innocent , kini mampu berpikir lebih kritis dan kreatif dalam menyikapi berbagai macam perihal di kehidupan. Benar dan salah. We are trying to ride and catch some dreams Ya... meskipun terkadang kesalahan yang dilakukan dibela dengan sebuah pembenaran, tapi pada akhirnya kesadaran muncul pada masing -masing individu. Hal ya

I'M Xtreme Waahoos! part One

Gambar
Sebenarnya aku bingung mau cerita dari mana. Iya, emang sih, selain dokumentasi foto yang aku punya bagian tim I'm Xtreme kurang lengkap, juga acak dokuentasi moment-nya. Meski bingung mengawalinya, aku usahain buka sama tulis story-nya. Ntar, kalo udah diawali cerita sejarahnya, mudah bagiku buat ceritain kronologi-kronologi moment-nya.           Malam ramadhan tahun 2007, kira-kira bulan November, itu kalo ga salah, aku diajak main sama kang Amryta ama saudaraku, Agung Hendrawan . Kita otw dari rumah ke daerah UNDIP Tembalang. Saat itu, aku masih asing banget sama Tembalang. Jadi ya kayak orang hilang aja ngikut kesana. Dari depan polines, kita bertiga OTW langsung ke bundaran bawah UNDIP Tembalang. Disana udah ada temen-temen dari UNDIP. Mereka waktu itu jumlahnya 5 orang, sewaktu aku, kang Amry, sama Ngantux main ke Tembalang. Ada yang bawa motor road-race-looked, yang kemudian diketahui namanya M. Sudiro Hutomo alias Tomi asal Jakarta. Ada jugac freestyler-freak,

Sebuah Nama Menjadi Cerita

Gambar
Aku merasa terkunci di panasnya summer 2009. Seasyik-asyiknya kegiatan bareng Josie maupun temen-temen kelas, jadi kurang menarik kalau panas di siang hari membakar kulit. Meski begitu, usaha buat cooling down tetep dilakuin, dong!. Seperti ngeband sepulang sekolah bareng quartet Josie, berkelana dalam gelap alias tidur hibernasi a.k.a molor, juga kumpul-kumpul di rumah temen yang suasananya, beuuh! ajegile adem, cocok buat molor, hehe. Berawal dari sering bertandang (baca: ngadem) ke rumah bermacem-macem temen, salah satunya Desy Trya, temen aku di X-7. FYI, doski udah jadian juga sama R. R. Galeh, juga temen sekelasku.   Gatau gimana awal love story mereka. Ada kabar juga kalo Renita Anggraini sama Nugroho Adi itu juga jadian. Mereka juga sering kumpul bareng aku juga. Ya juga sering main ke rumah Desy juga sih. Biasanya kita bertujuh sering kumpul bareng. Ada aku, Galeh, Nug, Renita, Desy, juga Taufik Adiyono, juga Septia Jati. Biasanya sih kalo lagi kumpu pada heboh. Ad

Secerah Suci di Idul Fitri 1433H

Gambar
Happy Idul Fitri Orang Tuaku, Sahabatku, Temanku, Kekasihku, dan semuanya juga. Maafkan kesalahanku yang besarnya melampaui rumahmu yang sedang dibangun oleh Allah SWT dan malaikat-malaikatnya di surga Al-Firdaus. Sucikan hati, sucikan diri di hari nan fitri agar kelak dapatkan pintu rizqi dan Firdausi (surga). Mohon maaf lahir dan batin.  Adhi Kurniawan dan Keluarga Find me at  My Facebook  or  Follow My Twitter  shob! :-)

First Show, The Rock Show

Gambar
With the Girl at the Rock Show We're rock 'n roll parody band . Itulah kata-kata yang mewakili gambaran sebuah band mini, band yang lebih tepatnya disebut parodi, Josie. Hari itu, 1 Februari 2009, pagi-pagi sekali sudah sangat menyibukkan. Hal yang pertama terpikirkan adalah nervous . Iyalah, hari itu Josie featuring Rio Rizqi Romando and Debora Ayu Destarini, show alias manggung (baca: penampilan band parodi untuk pertama kali). Yeah! awesome parody, dude! Oh iya, Josie akan manggung di kota Temanggung, tepatnya di SMK Negeri 7, dalam sebuah acara berkonsep Nihon (Jepang). ' Strange band on the strange place .' Pikirku. Di Bangkong sudah ada Nanda, Jovi, Hafidz, ma Debora. Nanda membawa gitar Ibanez dan wireless elektriknya. Jovi ma Hafidz masing-masing dipinjami Nanda bass dan gitar Fender. Jadi berasa band gede, deh! Alat musik bawa sendiri, cuy. (p.s: halte bus daerah Bangkong - tempat kumpul yang cukup etis buat band parodi,haha). Kita dudu