First Show, The Rock Show


With the Girl at the Rock Show
We're rock 'n roll parody band. Itulah kata-kata yang mewakili gambaran sebuah band mini, band yang lebih tepatnya disebut parodi, Josie. Hari itu, 1 Februari 2009, pagi-pagi sekali sudah sangat menyibukkan.

Hal yang pertama terpikirkan adalah nervous. Iyalah, hari itu Josie featuring Rio Rizqi Romando and Debora Ayu Destarini, show alias manggung (baca: penampilan band parodi untuk pertama kali). Yeah! awesome parody, dude! Oh iya, Josie akan manggung di kota Temanggung, tepatnya di SMK Negeri 7, dalam sebuah acara berkonsep Nihon (Jepang).
'Strange band on the strange place.' Pikirku.

Di Bangkong sudah ada Nanda, Jovi, Hafidz, ma Debora. Nanda membawa gitar Ibanez dan wireless elektriknya. Jovi ma Hafidz masing-masing dipinjami Nanda bass dan gitar Fender. Jadi berasa band gede, deh! Alat musik bawa sendiri, cuy. (p.s: halte bus daerah Bangkong - tempat kumpul yang cukup etis buat band parodi,haha).

Kita duduk berdekatan di halte Bangkong, sembari menanti bus jurusan Temanggung.
Bercanda. Hal itulah yang mungkin bisa buat kita nge-relay nervous panggung kita.
Beberapa saat kemudian, bus yang hendak ditumpangi tiba. Kita berenam sebagai band duduk di bagian belakang, dengan peralatan musik bejubel.

"Duh, ribetnyo!" kata Debora.
"Tak apa, parodi segera beraksi. Haha." Jawab Jovi bercanda.
"Oke. Enam orang ter-strange, dalam tur gokil." Tukasku sembari memandang aneh kelima personel lainnya. "LOL guys!" Tambahku.

Perjalanan memakan waktu kurang-lebih dua jam. Untuk menghemat tenaga, ada yang tidur, ada juga yang dengerin musik by cellphone. Debora sibuk ber-sms ria, Hafidz tertidur, dan aku sendiri bercanda dengan Jovi.


The Stage Show
Tak terasa perjalanan yang dilakukan, sampailah kita di kota Temanggung. Bus yang membawa kami memasuki jalan alternatif ke arah Wonosobo. Kebetulan SMK Negeri 7 berada pada jalur yang dilewati bus. Kondektur bus berkata bahwa kita harus bersiap turun karena sudah hampir sampai tujuan. Bebarapa saat kemudian bus berhenti, kami pun turun.

Luar biasa. Kesan pertama kita ketika liat sekolah itu.
"Woh ini kita di IPB ya?" Jovi kagum.
"Iya, keren cuy! Kayaknya luas banget deh." Aku mengiyakan Jovi.

Ya, tempatnya emang kayak Kebun Raya Bogor. Bejibun pohon-pohon besarnya. Kita kemudian meletakkan peralatan musik di backstage (a.k.a gudang bekas,hehe), kemudian kita menghubungi panitia kemudian cari sarapan.
"Ini mah sarapan kesiangan. Jam 9.45 baru makan." Kata  Hafidz ngeluh.

BTW, waktu show kita jam 13. Cukup lama untuk menunggu, deh. Jadi daripada boring, kita jalan-jalan di dalam sekolahan yang notabene kebunnya luas banget. Ya sesekali balik ke backstage buat latihan materi yang di bawa.

Saatnya pertunjukan parodi! Kita bawa materi arrangement dari Holiday-nya Green Day, sama I Love U Bibeh-nya Changcuter versi Jepang. Hebatnya lagi, yang jadi vokalis aku, bung! Untungnya suara-tujuh-oktaf-gue ditutupi suara lembutnya Debora, yeah!
Ketika show, aku ga sengaja keceplosan nama band kita jadi The Witch, waktu panitia tanya. Jadi waktu manggung kita ga pakai nama Josie, deh.

First song, Holiday. Pada awalnya kita ribet, cause prepare wireless yang susah konek. Jadi sekuat mungkin aku berinteraksi dengan penonton meski nervous.
Kemudian next song, I Love U Bibeh. Aku mengundang Debora naik panggung. Saat dia muncul dari belakang panggung, musik dimainkan. Lirik jadi bahasa Jepang.
'Ini duet maut penyanyi dua dunia (looh!). Dua latar belakang beda' Kata hati menggalau, haha.


Pada Akhirnya
Akhirnya panggung-parodi-deritaku berakhir. Apaan tuh! nervous gue tanggung sendiri. Waktu on stage aja pada mengheningkan cipta alias merunduk, haha. But, we have a new experience, pal! Don't forget to say thanks for Rio as drummer touring member and also Debora for giving us, Josie, an opportunity for her vocal's tribute.

Pukul 18, yeah sudah terlalu sore. Kita sebenarnya udah kelar manggung sekitar pukul 14. Tetapi kita pengen menikmati suguhan musik dari band-band lain. Sehingga tetep stay tune aja di depan panggung.

Perjalanan pulang kami diwarnai nano-nano. Perasaan happy, cemas, juga capek jadi satu. Ditambah lagi hujan turun dengan derasnya.
"Hari ini sebuah band parodi mengukir sejarah." Bisik Jovi kepada Hafidz yang duduk disampingnya. 

Semua yang dialami oleh enam-orang-super ini adalah pengalaman emas. Oh iya, semenjak itu, tanggal 1 Februari diperingati sebagai hari ultahnya Josie. (Adhi Kurniawan)


(Anda bisa menyapa Debora Ayu Destarini melalui Facebooknya Debora dan Rio Rizki Romando melalui Facebook Rio Rizki. Juga bisa mengontak Jackass Josie. Baca juga artikel ini yah! Artikel Bersejarah!)

Komentar

  1. hebat...masa" keemasan Josie...aku bangga pernah menjadi bagian dari kalian...
    Adhi(Suneo)
    Hafidz(Babi)
    Jovi
    Nanda
    Debora

    Love you all buddy...semoga sukses kedepannya dalam segala bidang,berkat kalian aku sekarang punya band Power Pop,Cindy's Hot Candy.Insya Allah setelah lebaran mau rekaman,doain aja ya???
    o ya,kalian bisa visit web,blog sama fanspage kami di Facebook.Maaf nyertain link...

    Web : http://cindyshotcandy.weebly.com/
    Fanspage : https://www.facebook.com/pages/Cindys-Hot-Candy/152631624849367
    Blog : http://cindyshotcandy.wordpress.com/

    Salam sukses kawan"ku,semoga Tuhan selalu bersama kalian.
    :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Leave A Comment to Apreciate Some!

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nama Menjadi Cerita

Secerah Suci di Idul Fitri 1433H

Jamming Josie